Produksi.
PERFINI /PERSARI
Tahun.
1954
Pemain.
Dhalia, AN. Alcaff, Netty Herawaty, Bambang Hermanto, Titien Sumarny, Aedy Moward, RD. Ismail, Awaludin, Astaman, Abdul Hadi, Wahid Chan, S. Tahar Nunu, Lukman Jusuf, dll
Cerita & Skenario
Asrul Sani
Produser.
Djamaludin Malik /Usmar Isma'il
Sutradara
Usmar Isma'il
Sinopsis
Film ini mengangkat kisah ketika Indonesia baru saja memproklamasikan kemerdekaan. Pada masa itu, tentara masih berusaha menguasai keadaan dan menyelenggarakan jam malam di Kota Bandung.
Iskandar (A.N. Alcaff) memutuskan untuk meninggalkan dinas ketentaraan dan memulai kehidupan baru sebagai penduduk sipil. Namun, ketika dia berusaha mengontak mantan kawan-kawannya dari dinas ketentaraan untuk mencari pekerjaan, dia mengetahui bahwa korupsi telah merajalela dengan mengatasnamakan perjuangan mereka.
Iskandar secara kebetulan bertemu dengan temannya, Puja, yang telah beralih profesi menjadi germo. Juga mantan atasannya, Gunawan, yang telah menjadi seorang kontraktor perusahaan yang selalu melakukan korupsi dalam setiap pekerjaannya.
Melihat hal itu, Iskandar marah, sehingga dia menyekap Gunawan sebagai tawanan. Dia memaksa Gunawan untuk mengakui kesalahannya telah melakukan korupsi. Bagi Iskandar perbuatannya itu sebagai usaha untuk menegakkan keadilan dan kemurnian perjuangan yang telah mereka raih dengan susah payah.
Tapi Gunawan menolak mengaku dan tidak menanggapi ancaman Iskandar dengan serius, walaupun Iskandar telah menodongnya dengan senapan. Saking kesalnya, Iskandar menekan pelatuk senapan tersebut sehingga Gunawan tewas.
Terkejut oleh tindakannya sendiri, Iskandar bingung dan lupa akan jam malam yang telah ditetapkan. Dia pergi ke rumah kekasihnya, Norma, dalam keadaan linglung. Akibatnya, dia tertembak oleh pasukan jaga jam malam dan meninggal di depan pintu rumah Norma.
Lihat Cuplikan Film
Lihat Cuplikan Film
0 komentar:
Posting Komentar