Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

MISTERI JANDA KEMBANG


Izin Produksi.
No. 44 /SIP /FCN /DPF.II /1991

Tahun.
1991

Produksi.
PT. SORAYA INTERCINE FILMS

Pemain.
Sally Marcellina, HIM. Damsyik, Anto Lupus, Pujianti, Teddy Restu, Ervan Yuda, Randy IB. Armanda, Diding Zeta, Emri Margono, Rizal Siregar, Taty Surachman, Chairul Anwar, Netta, Simon PS., dll.

Cerita.
Teguh S.

Produser.
Ram Soraya

Skenario & Sutradara.
Tjut Djalil

Sinopsis.
Asih (Sally Marcellina) diperkosa beberapa pemuda, peristiwa tersebut tak diketahui siapa pun kecuali Asih dan kedua orangtua Asih. Rahasia tersebut tetap mereka simpan dan Asih dikawinkan dengan lelaki yang jauh lebih tua. Ketika tahu Asih tak perawan lagi, Asih diceraikan oleh suaminya. Peristiwa tersebut membuat Asih menjadi malu dan akhirnya melakukan bunuh diri. Setelah kematian Asih, kedua orangtuanya menghubungi seorang dukun untuk membangkitkan arwah Asih dengan tujuan untuk membalas dendam pada para pemerkosanya. Satu demi satu pemuda yang memperkosa Asih pun mati, hingga seorang kyai dan muridnya, Pandu (Teddy Restu), berusaha menyempurnakan kematian Asih agar rohnya tak bergentayangan lagi. Usaha mereka berhasil, meski sebelumnya telah jatuh banyak korban.

Lihat Film.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

PERMAINAN EROTIK


Tahun.
1996

Produksi.
PT. SORAYA INTERCINE FILMS

Pemain.
Ibra Azhari, Windy Chindyana, Ferry Tanjung, Indah Febryza, Robert Letlora, Ari Hutapea, Eva Lathifa, Nona Alkhar, Milla Sandy, dll.

Cerita.
Team Soraya Intercine Films

Skenario.
Acok Rachman /S. Dalimunthe

Produser.
Ram Soraya

Sutradara.
Proke

Sinopsis.
Tony (Ibra Azhari), produser, seorang playboy dan tak perduli mempermainkan perempuan. Mala (Indah Febrizha), salah satu korbannya. Suatu hari dia jatuh hati pada Linda (Windy Chindyana), gadis yang senang ke bar dan latihan kebugaran. Atas jasa sahabatnya, Tony bisa berkenalan dengan Linda, tapi karena terburu-buru mengajak ke hotel, Linda marah. Sang sahabat menasehati minta maaf. Begitu minta maaf, Linda langsung mau diajak nikah. Setelah nikah kelakuan Tony tak berubah, sampai ia dipergoki Linda. Kali ini Linda kabur. Datanglah sang sahabat menasehati lagi. Tony minta maaf lagi, dan akur kembali dengan Linda.

Lihat Film

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

TRAGEDI BINTARO


Izin Produksi.
No. 25 /SIP /FCN /DPF.II /1989

Tahun.
1989

Pemain.
Ferry Ocktora, Roldiah Matulessy, Lia Chaidir, Asrul Zulmi, Aspar Paturusi, Ferry Iskandar, Otniel Andy Hermawan, Tampan Maratiga, Cynthia Fransiska, Yoga Pratama, dll.

Cerita & Skenario.
Marselli

Produser.
Bucuk Soeharto

Sutradara.
Buce Malawau

Sinopsis.
Adalah Juned (Fery Octora) yang tinggal bersama dengan Minah (Roldiah Matulessy) neneknya dan keempat saudaranya di perkampungan padat Jakarta. Kedua orang tua Juned sudah pisah rumah akibat ketidak cocokan keduannya. Nenek Minah mengasuh lima orang cucu sekaligus sehingga nenek minah bekerja apa saja untuk menyambung hidup dari menjadi tukang pijat hingga tukang cuci pakaian meski kadang tidak bersih hasil cuciannya. Kedua orang tuanya meski belum bercerai akan tetapi sudah pisah. Mamanya Juned (Lia Chaidir) bekerja di konveksi yang sesekali datang kerumah nenek, sedangkan Bapaknya Efendy(Asrul Zulmy) bekerja di bengkel. Akibat keegoan kedua orangtuanya sehingga anak-anaknya menjadi korban.

Adegan dibuka dengan Juned bersama temannya menyusuri rel kereta api sambil membicarakan isu Koran Sinar Harapan yang akan dibredel. Seperti layaknya bocah, anak-anak Fendy biasa becanda dan berkelahi dengan sesama saudaranya. Mulyadi kakak Juned misalnya sering bersalah paham dengan Juned. Sementara itu Juned, meski sebagai anak kedua akan tetapi mempunyai tanggung jawab yang tinggi. Ia berjualan Koran. Sedikit demi sedikit Juned menabung hasil penjualan korannya dalam celengan.

Sementara itu, dari sekolah Mulyadi tidak boleh masuk kelas karena menunggak uang sekolah selama 4 bulan, melihat itu Juned menyuruh Mulyadi untuk meminta uang sama Bapaknya, akan tetapi Bapaknya tidak memberinya uang dengan alasan tidak punya uang, bahkan menyuruh Mulyadi untuk tidak datang-datang lagi. Juned yang cerdas akhirnya menemui Bapaknya di bengkel untuk meminta uang, akan tetapi dengan alasan belum gajihan akhirnya Juned ngambek dan lari meninggalkan Bapaknya. Bapaknya mengejarnya dan akhirnya memberinya uang, yang ternyata uang itu adalah untuk kakaknya Mulyadi yang belum membayar uang sekolah. Mengetahui itu nenek Minah menjadi kesal ke Juned, karena dianggapnya itu atas suruhan neneknya.

Merasa hidupnya makin susah di Jakarta, Nenek Minah mengajak cucu-cucunya untuk pindah ke desa. Nenek minah akan membawa cucu-cucunya berangkat dahulu sementara Mamanya Juned disuruh menyusul kemudian. Sementara itu di perempatan tempat Juned menjual Koran, temannya memberi tahu kalau Bapaknya sedang makan di restoran bersama seorang perempuan. Juned yang bergaya kocak, menghampiri Bapak dan langsung meminta uang, melihat itu Juned mengira kalau itu pacar Bapaknya meski dengan gaya yang kocak, akan tetapi kata-kata yang Juned lontarkan mengena di Bapaknya. Begitu sampai ke rumah nenek Minah, Juned langsung memberi tahu neneknya kalau habis ketemu Bapaknya dengan seorang cewek tanpa mengetahui kalau Mamanya berada di dalam sedang sakit. Mengetahui mamanya sakit, Juned membuka celengan dan menyuruh neneknya membawa mamanya berobat.

Malamnya Juned pergi ke kontrakkan Bapaknya untuk memberitahu kalau ia dan neneknya akan pindah kedesa sehingga tidak merepotkan Bapaknya lagi. Juned juga meminta uang ganti pada Bapaknya karena uang Juned yang ditabungan habis dipakai buat berobat mamanya, akan tetapi tidak langsung diganti. Juned berteman baik dengan Memet teman sesama penjual Koran, sehingga ia pun sering cerita tentang keadaan keluarganya.

Sekali waktu Efendy mengajak anak-anak untuk berlibur ke Dunia Fantasi dan bermain-main, akan tetapi tanpa kehadiran Juned. Begitu pulang dari Jalan-jalan Efendy membagi-bagikan hadiah pada anak-anaknya juga uang untuk nenek. Hadiah Efendy untuk Juned tidak jadi diberikan karena Juned belum pulang sehingga hadiah itu dibawa pulang kembali oleh Efendy untuk disimpan dan diberikan langsung pada Juned.

Persiapan nenek Minah untuk pulang kedesa dari hari kehari selalu dipersiapkan. Demikian juga Juned yang selalu cerita pada Memet. Menurut rencana Mama akan pulang belakangan sedangkan nenek Minah pulang duluan membawa cucunya. Anak-anak memakai hadiah yang diberikan Bapaknya untuk pulang, kecuali Juned yang hadianya belum diberikan sehingga Juned during-uringan. Mulyadi berusaha menenangkannya.

Begitu Subuh tiba, nenek Minah bersiap-siap untuk ke stasiun setelah sebelumnya berpamitan pada pak Haji pemilik kontrakan. Efendi menyusul kerumah kontrakan Nenek Minah dan hanya bertemu dengan Pak Haji karena nenek dan anak-anak sudah berangkat ke stasiun. Akhirnya dengan memacu mobilnya, Efendi menyusul ke stasiun. Sementara di Gerbong Kereta Juned masih uring-uringan karena belum dikasih hadiah sama Bapaknya. Juned menunggu-nunggu Bapaknya yang tidak datang-datang hingga akhirnya dengan setengah terpaksa Juned naik kereta.

Begitu kereta berjalan pelan, Efendi telah sampai di stasiun dan langsung mengejar dimana anak-anaknya berada untuk memberikan hadiah Juned lewat jendela. Akan tetapi kereta yang telah berjalan dan besarnya bungkusan yang diberikan tidak bisa masuk kelewat jendela, akhirnya Junedpun tidak menerima hadiah tersebut. Juned menangis karena hadiah itu tidak bisa ia terima.

Ditengah perjalanan pada km ±18.75 dari arah yang berlawanan muncul kereta lain yang sarat dengan penumpang pada rel yang sama. Akhirnya terjadilah tabrakan maut antara dua kereta yang menyebabkan timbulnya korban Jiwa. Juned yang terjepit berteriak memanggil neneknya...., sedangkan Mulyadi berusaha memanggil-manggil Bapaknya. Seluruh keluarga nenek Minah tewas dalam kecelakaan maut tersebut, hanya tersisa Juned. Tangisan dan teriakan histeris mewarnai kecelakaan maut tersebut, darah dimana-mana.

Sementara itu Efendy akhirnya mengetahui kecelakaan itu setelah ditelepon dan langsung kerumah sakit untuk melihat jasad keluarganya. Keberadaan Juned yang terjepit akhirnya dapat dikeluarkan dan di rumah sakit kedua orang tua Juned akhirnya dipersatukan olehnya. Juned menyuruh kedua orangtuanya untuk berbaikan.

Di akhir kisah, muncullah Juned yang sebenarnya direl kereta api dengan memakai penyangga kaki, karena kaki yang kiri harus diamputasi. Juned adalah salah seorang korban musibah tabrakan kereta api di Bintaro. “Sayalah Juned salah seorang korban musibah tabrakan kereta api di Bintaro, saya berterima kasih karena kisah kami sekeluarga diangkat kelayar putih lewat film ini, moga-moga ada hikmahnya bagi kita semua” demikian kata-kata Juned yang asli di akhir kisah.

Lihat Film

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

SI MANIS JEMBATAN ANCOL (VERSI BARU)


Tahun.
1993

Produksi.
PT. SORAYA INTERCINE FILM

Pemain.
Diah Permatasari, Teguh Yulianto, Ozy Syahputra, Udin Labu, Emri Margono, Chandra Hannet, Ari Wibowo, Dicky Wahyudi, HM. Nasir, Pak Tile, Yulieta Kullit, Salim Al Katiri, Bo Abo, Asgar Usman, Sofiah, dll.

Produser.
Ram Soraya

Cerita /Skenario /Sutradara.
Atok Suharto

Sinopsis.
Mariam Si Manis Jembatan Ancol (Diah Permatasari) dan sahabatnya sesama mahluk halus, Karina (Ozy Syahputra) menyelamatkan Gilang (Ari Wibowo) yang arwahnya mereka temukan saat tubuhnya sedang koma di rumah sakit karena usaha pembunuhan oleh Iwan (Dicky Wahyudi). Melalui perjuangan yang kocak melawan sesama mahluk halus bernama Jin Volker (Udin Labu), nyawa Gilang akhirnya berhasil dikembalikan ke tubuhnya dan kembali hidup normal bersama kekasihnya, Nina yang akan direbut Iwan.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

WEWEK GOMBEL


Tahun.
1988

Produksi.
PT. CANCER MAS FILM

Pemain.
Joice Erna, Jamal Mirdad, Arthur Tobing, Jamal Jentak, Susan Ariani, Sherly Sarita, Arni Kasidi, Kamsul Chandrajaya, Edy Chandra, Hens Sidarja, dll.

Produser.
Tien Ali

Cerita /Skenario /Sutradara.
BZ. Kadaryono

Sinopsis.
Dasar kisah ini adalah kepercayaan akan mahluk halus yang dikenal dengan nama Wewe Gombel, yang bisa berubah jadi dukun bayi, dan suka mencuri bayi. Asih yang sedang hamil dan ikut suaminya, Budi, penyuluh pertanian di sebuah desa, merasa khawatir, mendengar kepercayaan warga setempat. Ia ingin kembali ke kota, tapi Budi tak mau. Ketika seorang tetangga yang melahirkan, ternyata bayinya dicuri Wewe Gombel, akhirnya Budi mengalah. Di kota, ayahnya marah. Dinasehatinya anak dan menantunya agar kembali ke desa, apalagi tenaga Budi sangat dibutuhkan. Ayah Asih akhirnya berhasil menjauhkan kepercayaan masyarakat dari Wewe Gombel.

Lihat Film.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

PENCET SANA PENCET SINI


Izin Produksi
No. 31 /SIP /FCN /DPF.II /1994

Produksi.
PT. SORAYA INTERCINE FILM

Tahun.
1994

Pemain.
Dono, Kasino, Indro, Sally Marcellina, Malfin Shayna, Tafana Dewi, dll.

Cerita.
Staf Soraya Film

Skenario.
Agusti Tanjung

Produser.
Ram Soraya

Sutradara.
Arizal

Sinopsis.
Dono (Wahyu Sardono), Indro (Indrojoyo Kusumo) dan Kasino (Kasino Hadiwibowo) sangat ingin mempunyai mobil, tapi mereka tidak mempunyai uang. Maka kedatangan paman Dono, Dewo Sastro (Tisna S. Brata), dimanfaatkan untuk meminta mobil. Sayang Dewo Sastro sangat pelit, permintaan Dono tidak dikabulkan. Mereka ridak kehabisan akal. Dengan bantuan teman-temannya, diaturlah sandiwara penculikan Dono oleh penjahat sungguhan, Mata Satu (S. Parya) yang kebetulan kenalannya Indro. Penjahat meminta tebusan pada Dewo Sastro yang jumlahnya cukup untuk membeli mobil. Tapi oleh Mata Satu, tebusan yang diminta jauh lebih besar dari yang disepakati semula. Dono bahkan diculik sungguhan dan benar-benar akan dibunuh bila permintaannya tidak dikabulkan. Namun Dewo Sastro tetap tak mau menebus Dono. Terpaksa Kasino, Indro dan para teman wanitanya berusaha menyelamatkan Dono. Belakangan Dewo Sastro justru menghadiahkan mobil mewah pada Dono karena telah berhasil meringkus Mata Satu.

Lihat Film.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

DUKUN LINTAH


Izin Produksi.
No. 029 /SIP /FCN /DPF.II /1981

Produksi.
PT. TOBALI INDAH FILM

Tahun.
1981

Pemain.
Susanna Cicilia, Alex (Kembar Group), Hendra Cipta, A. Hamid Arif, Komalasary, S. Bono, AN. Alcaff, Husin Lubis, Wolly Sutinah, Alwi Oslan, dll.

Cerita.
Wirjaatmaja Ngadiman

Produser.
Taruna Sutjiutama /TK. Gunawan Prihatna /Brata Ngadiman

Sutradara.
Ackyl Anwari

Sinopsis.
Hany (Susanna Caecilia) dan Nurdin (Alex Kembar) sudah lama berpacaran, tapi tidak disetujui oleh ayah Hany, Rustam (A.Hamid Arief). Rustam ingin menjodohkan Hany dengan anak teman usahanya, Hendra (Hendra Cipta), karena Rustam mempunyai sejumlah hutang pada ayah Hendra, Hidayat(S.Bono).

Hendra berusaha mendekati Hany dengan berbagai cara, termasuk hipnotis, tetapi Hany tetap menolak. Dengan restu ibunya, Hany resmi menikah dengan Nurdin. Hendra nekat pergi ke dukun Lintah (AN Alcaf) membuat Nurdin terkena ilmu hitam dan sakit yang tak dapat diobati dokter. Nurdin dibawa ke dukun Mak Ondong (Wolly Sutinah)justru menjadi parah.

Penyakit Nurdin, seperti sakit anjing gila itu menular kepada Hany. Selain itu penyakit dengan ciri lintah menular pada penduduk kampung. Keadaan ini membuat marah penduduk, dan saat orangtua Hany datang menjenguk hendak dikeroyok penduduk desa.

Malapetaka ini berakhir berkat bantuan doa ulama Ibrahim (Husin Lubis), yang mengetahui siapa pembuat ilmu hitam ini. Hendra tewas, ketika meloloskan diri. Nurdin dan Hany pun lalu sembuh, sedang Rustam mengakui kesalahannya memaksa Hany untuk kawin dengan Hendra.

Lihat Film

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

BERANAK DALAM KUBUR (BIRTH IN THE GRAVEYARD)


Tahun.
1971

Pemain.
Suzzanna, Mieke Widjaja, Dicky Suprapto, Ami Prijono, Sofia Amang, Deddy Mudjito, Djohan Subandrio, Azwar Noor, Robby Hart, FX. Sutono, dll.

Cerita.
Ganesh TH.

Screen Play /Skenario.
Sjumandjaja

Produser.
Dicky Suprapto

Sutradara.
Awaludin /Ali Shahab

Sinopsis.
Disebuah desa bernama Ciganyar terdapat sebuah perkebunan yang menjadi sumber mata pencaharian warga setempat. Perkebunan tersebut adalah milik sebuah keluarga kaya raya yang terdiri dari seorang Bapak, Ibu, dan dua anak gadisnya, Dhora dan Lila. Dhora, sang kakak, adalah seorang gadis yang berhati kejam dan berwatak keras sedangkan Lila adalah gadis yang berhati lembut. Karena tidak pernah akur, kedua gadis itu akhirnya dipisahkan oleh sang Ayah. Lila dibawa ke kota untuk tinggal bersama dengan tantenya sedangkan Dhora tetap di perkebunan bersama Ayah dan Ibunya.

Tahun demi tahun berlalu, Dhora dan Lila sudah bertumbuh dewasa. Lila tumbuh menjadi wanita yang cantik rupawan dan bersuamikan seorang pria tampan dan gagah. Karena mendengar kabar bahwa ibu tirinya meninggal dunia dan karena sang suami akan pergi ke luar negeri, Lila akhirnya pulang ke Ciganyar. Dhora yang tumbuh menjadi wanita yang berdarah dingin ternyata sudah mempersiapkan rencana jahat untuk Lila setibanya di Ciganyar. Bukan hanya berencana jahat kepada Lila, Dhora juga ternyata sudah dengan tega membunuh ibunya sendiri dan membuat ayahnya menjadi lumpuh, juga menyengsarakan dan menindas warga Ciganyar.

Sepeninggalan suami Lila ke luar negeri, Dhora mulai menggencarkan rencana busuknya untuk menyingkirkan Lila. Dalam melancarkan tindak kejahatannya, Dhora selalu dibantu orang kepercayaanya, seorang lelaki misterius yang akrab dengan hewan – hewan buas seperti ular. Suatu hari Dhora mengajak Lila ke danau tempat mereka biasa bermain saat kecil. Alih – alih ingin mempersilakan Lila yang sedang hamil besar untuk duduk di sebuah batu di tepi danau, Dhora malah mendorong Lila hingga hampir tenggelam. Malam hari setelah kejadian itu Lila merasakan kontraksi namun ternyata Dhora tidak membantu Lila melahirkan tapi malah menyiram muka adik tirinya itu dengan air keras. Dhora menugasi bawahannya untuk mengubur Lila hidup – hidup namun ternyata bayi Lila justru lahir di dalam kuburan. Sejak saat itu daerah Ciganyar jadi angker karena penampakan hantu yang beranak dalam kubur. Di akhir film sempat kembali pada suaminya, Robby (Robby Hart) yang pulang dari luar negeri dan memecahkan misteri hantu pengganggu. Hantu tadi adalah Lila yang menakut-nakuti penduduk Ciganyar, padahal sebenarnya ia hanya berurusan dengan Dhora.

Lihat Film

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

BENYAMIN BRENGSEK (THE ADVENTURER)


Produksi.
PT. ADHI YASA FILM /HARIAN POS KOTA /BENYAMIN S.

Tahun.
1973

Pemain.
Benyamin S, Connie Sutedja, Ida Royani, Rahayu Effendy, A. Hamid Arif, Yatni Ardhi, Eddy Gombloh, S. Kamdi, Ida Kusumah, Emma Wisnu, Nelly Tumondo, Pred Wetih, Awaludin, Yusman, Salim, Samsu, Herman, Hengki, Tiar Muslim, dll.

Cerita.
Tahar /Hasan Basri

Produser.
Drs. M. Thamin

Skenario /Editor /Sutradara.
Nawi Ismail

Sinopsis.
Benyamin pergi ke Jakarta mencari peruntungan. Segala macam pekerjaan dilakukan dengan brengsek: jadi tukang parkir, tukang cukur, bintang film, banci, penjaga kebun binatang, penarik becak, petinju dll. Akhirnya ia menemukan jalan hidup baik dan sukses.

Lihat Film

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

TAMU TENGAH MALAM


Produksi.
PT. ANDALAS KENCANA FILM

Tahun.
1989

Pemain.
Hengky Tornando, Yurike Prastica, Sally Macellina, Dian Nitami, Ully Artha, Lina Budiarti, Nasir, Mandra, Jack Malland, Emry Margono, dll.

Skenario.
Tindra Rengat /Malik Hanafiah

Produser.
Jadhu Mahtani /Ramesh KS.

Sutradara.
Atok Suharto

Sinopsis.
Kisah misteri ini terjadi dalam bingkai drama rumah tangga Sulaiman (Jack Maland) dan istrinya, Ningsih (Ully Artha), serta anak gadisnya, Mirna (Dian Nitami). Rumah tangga yang harmonis ini goyah sejak Ningsih tergoda Kadir (Hengky Tornando). Ujungnya, Ningsih mengusir Sulaiman dan Mirna dari rumah. 

Setelah mereka pergi, Kadir hidup bersama Ningsih. Tapi, dasar mata keranjang, Kadir main mata lagi dengan Suryani (Yurike Prastica), janda beranak satu bernama Lisa (Sally Marcelina). Ulah bejad ini tertangkap basah saat Ningsih memergoki mereka bercumbu di rumahnya. Pertengkaran lalu terjadi disusul pembunuhan. Kadir dan Suryani menguburkan Ningsih di sekitar rumah itu. 

Namun, kehidupan mereka tak nyaman karena arwah Ningsih terus mengganggu. Lisa yang sekarang menjadi teman akrab satu sekolah dengan Mirna tanpa saling tahu sejarah masing-masing, sering kesurupan arwah Ningsih yang mengancam membunuh Kadir dan Suryani. 

Suami istri ini minta bantuan dukun. Terjadilah perang tanding dukun dengan arwah Ningsih. Akibatnya, dukun dan suami istri itu mati. Tinggallah Lisa sebatang kara. Sulaiman datang dan menerangkan sejarah Mirna dan Lisa. 

Keduanya hidup bersama Sulaiman dan ibu tiri Mirna, serta mewarisi harta peninggalan Ningsih dan Kadir, serta Sulaiman Sendiri.

Lihat Film

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

LEWAT DJAM MALAM (AFTER THE CURFEW)


Produksi.
PERFINI /PERSARI

Tahun.
1954

Pemain.
Dhalia, AN. Alcaff, Netty Herawaty, Bambang Hermanto, Titien Sumarny, Aedy Moward, RD. Ismail, Awaludin, Astaman, Abdul Hadi, Wahid Chan, S. Tahar Nunu, Lukman Jusuf, dll

Cerita & Skenario
Asrul Sani

Produser.
Djamaludin Malik /Usmar Isma'il

Sutradara
Usmar Isma'il

Sinopsis
Film ini mengangkat kisah ketika Indonesia baru saja memproklamasikan kemerdekaan. Pada masa itu, tentara masih berusaha menguasai keadaan dan menyelenggarakan jam malam di Kota Bandung.
Iskandar (A.N. Alcaff) memutuskan untuk meninggalkan dinas ketentaraan dan memulai kehidupan baru sebagai penduduk sipil. Namun, ketika dia berusaha mengontak mantan kawan-kawannya dari dinas ketentaraan untuk mencari pekerjaan, dia mengetahui bahwa korupsi telah merajalela dengan mengatasnamakan perjuangan mereka.

Iskandar secara kebetulan bertemu dengan temannya, Puja, yang telah beralih profesi menjadi  germo. Juga mantan atasannya, Gunawan, yang telah menjadi seorang kontraktor perusahaan yang selalu melakukan korupsi dalam setiap pekerjaannya.

Melihat hal itu, Iskandar marah, sehingga dia menyekap Gunawan sebagai  tawanan. Dia memaksa Gunawan untuk mengakui kesalahannya telah melakukan korupsi. Bagi Iskandar perbuatannya itu sebagai usaha untuk menegakkan keadilan dan kemurnian perjuangan yang telah mereka raih dengan susah payah.

Tapi Gunawan menolak mengaku dan tidak menanggapi ancaman Iskandar dengan serius, walaupun Iskandar telah menodongnya dengan senapan. Saking kesalnya, Iskandar menekan pelatuk senapan tersebut sehingga Gunawan tewas.

Terkejut oleh tindakannya sendiri, Iskandar bingung dan lupa akan jam malam yang telah ditetapkan. Dia pergi  ke rumah kekasihnya, Norma, dalam keadaan linglung. Akibatnya, dia tertembak oleh pasukan jaga jam malam dan meninggal di depan pintu rumah Norma.

Lihat Cuplikan Film

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

OMA IRAMA 'PENASARAN'


Produksi.
PT. SJAM STUDIO FILM PRODUCTION

Tahun.
1976

Pemain.
Rhoma Irama, Yati Octavia, A. Hamid Arif, Aminah Cendrakasih, Netty Herawati, A. Keny, Mefy, Susy Y, Sofiah, Aedy Moward, Maruli Sitompul, Rita S, Soneta Group, dll.

Ide Cerita.
Sjamsuddin

Produser.
Jackson Arief /Sjamsuddin

Skenario /Screen Play /Sutradara.
A. Harris

Sinopsis
Ani (Yati Octavia) adalah anak petinggi dari sebuah perkebunan yang tidak disetujui oleh ayahnya karena ia memiliki seorang kekasih Oma (Rhoma Irama) yang tidak memiliki pekerjaan tetap. Sementara Ibunya Ani (Aminah Cendrakasih) lebih membela Ani, karena memang Ayah Ani bisa diangkat menjadi kepala Perkebunan juga berkat bantuan almarhum ayah Oma. Oma yang seorang penyanyi Orkes mengundang Ani untuk datang ke pertunjukan Orkes Oma.  Meski pada akhirnya Ani datang bersama ayah dan ibunya, akan tetapi ditengah pertunjukkan Ani meninggalkan Orkes Oma. Mengetahui hubungan Ani dan Oma yang kian dekat, ayah Ani menentang keras. Ia melarang Ani dan Oma berhubungan. Oma tidak diijinkan untuk kerumah Ani.

Setelah diperlakukan tidak baik oleh ayah Ani, sikap Oma  menjadi berubah. Ia banyak berpikir. Perubahan sikap Oma diketahui oleh guru silatnya dan ia menanyakan pada Oma mengenai perubahannya. Setelah memberitahukan pada guru, akhirnya Oma pun cukup tenang. Sementar Ani yang sudah dilarang berhubungan dengan Oma, secara diam-diam masih sering menemui Oma  ketika ayahnya sedang pergi.
Untuk menutupi kebutuhan hidup ibunya yang hanya mengandalkan gaji pensiunan almarhum ayah Oma, akhirnya Oma  berniat untuk meninggalkan kampung untuk berkelana ke Jakarta. Maksud ini disampaikan pada Ani dan Ibu Oma.  Akhirnya Ani dan Ibu Oma melepas kepergian Oma  demi masa depan yang lebih baik. Ani memberikan kalung pada Oma agar dapat digunakan bila diperlukan.

Sesampai di Jakarta, tanpa tujuan yang jelas akhirnya untuk memenuhi hidupnya. Oma menjual apa yang bisa dijadikan uang. Kemudian tujuan selanjutnya adalah mencari studio rekaman yang ada di simpang Depok. Dengan dandanan kampung, Oma menjadi bahan tertawaan. Oma akhirnya menawarkan lagu-lagunya, akan tetapi dianggap kampungan dan langsung ditolak oleh pihak studio.  Oma meninggalkan studio dengan sedih. Ketika sedang melepas lelah dibawah pohon sehabis dari studio, Oma disamperin oleh penjahat yang ingin mengambil harta Oma. Akan tetapi Oma melawan. Karena tidak imbang, akhirnya Oma pun dipukul kepalanya dan pingsan, sedangkan kalung yang dipakai Oma pun akhirnya diambil oleh penjahat-penjahat tadi.  Oma akhirnya ditolong oleh Susi seorang bencong bersama tiga rekannya. Meski awalnya Oma menjadi rebutan bagi empat bencong tersebut, akan tetapi bencong-bencong tersebut mengajak Oma untuk menyanyi.

Sementara itu di kampung, Ani yang merasa belum ada kabar dari Oma, akhirnya menanyakan tentang kabarnya melalui ibunya Oma. Akan tetapi Ibu Oma pun belum mendapatkan kabar keberadaan Oma, akhirnya Ani pun pamit pulang. Ketika mau pulang, Ani kedapatan sedang sakit, akan tetapi ketika akan diantarkan oleh Ibu Oma, Ani lari pulang terlebih dahulu ketika Ibu sedang mengambil kerudung.

Di Jakarta, Oma berhasil menyanyi atas ajakan dari kenalannya, Susi. Lagu pertama yang dinyanyikan adalah berjudul “Ani”, sesuai dengan kerinduan yang dirasakan oleh Oma saat itu. Setelah penampilan pertamanya, akhirnya Oma ditawari sebuah kontrak rekaman oleh sebuah perusahaan rekaman. Oma pun akhirnya terkenal, ia pun sering ditampilkan di televisi. Kaset Oma Irama laku keras. Meski Oma telah terkenal, akan tetapi ayah Ani tidak percaya dan tetap menentang hubungan mereka. Akhirnya Anipun kabur dari rumah untuk menyusul Oma di Jakarta. Melihat kepergian Ani, ayahnya menuduh Omalah yang telah melarikan Ani, sehingga ia menyalahkan Ibu Oma.

Sesampai di Jakarta, Ani tidak menemukan Oma, karena Oma sebenarnya sedang ke kampung menyusul Ani. Demikian juga Oma, sesampai di kampung, ia tidak mendapati Ani di rumah. Akhirnya Oma tahu dari Ibunya kalau Ani menyusul ke Jakarta. Akhirya Oma pun segera kembali ke Jakarta untuk menyusul Ani. Ayah dan Ibu Ani pun akhirnya menyusul ke Jakarta untuk mencari Ani. Akhirnya Ani dan Oma pun dipertemukan dalam pertunjukan orkes yang menampilkan Oma Irama.  Ayah dan Ibu Ani yang menyaksikan pertemuan tersebut, akhirnya merestui hubungan Oma dan Ani.

Lihat Film

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

MAYAT HIDUP


Izin Produksi
No. 064 /SIP /FCN /DPF.II /1981
Tanggal 11 Nopember 1981

Produksi.
PT. SJAM STUDIO FILM PRODUCTION

Tahun
1981

Pemain.
Suzana Cecilia, Koesno Sudjarwadi, S. Bagio, Paimo, Darto Helm, H. Bokir, Maruli Sitompul, Nenna Rosier, dll.

Produser.
Sjamsuddin /Heru Andreas

Penulis Skenario & Sutradara.
M. Abnar Romli

Sinopsis.
Ny. Lina terkenal kecantikannya. Ia dalam keadaan koma karena sakit parah. Suaminya memutuskan untuk membawanya keseorang profesor, selain dokter ahli juga meneliti masalah ilmu gaib termasuk hantu, tuyul, kuntilanak, pocong, dan lainnya. Kegemaran profesor ini tercemar oleh mental korup asistennya. Ny. Lina yang memerlukan darah, mendapatkan transfusi darah istimewa, yakni darah Ny. Kemangmang sejenis makhluk halus yang suka menghisap otak manusia. Karena transfusi itu, Ny. Lina bangkit dan mempunyai sifat seperti Ny. Kemangmang, sehingga banyak korban berjatuhan, termasuk asisten yang korup itu. suami Ny. Lina yang pernah diberi petunjuk oleh asisten profesor tersebut tentang bagaimana cara membunuh Ny. Kemangmang, akhirnya menghentikan perbuatan istrinya, dengan cara membunuh Ny. Kemangmang sesuai petunjuk yang pernah diterimanya.

Lihat Film

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS